Minggu, 19 Februari 2012

Mengapa Kelinci?



Kelinci merupakan binatang peliharaan yang juga bernilai komersil. Dagingnya banyak dibuat sate kelinci, bulunya juga laku dijual, kotoran dan kencingnya bisa untuk pupuk, tampilan dan perilakunya yang lucu dan menggemaskan bisa menjadi penghibur. Namun mengapa hewan yang dimitoskan sebagai simbol kesuburan ini lebih banyak dipelihara sebagai binatang untuk diperjual belikan daripada menjadi binatang peliharaan yang diusahakan hidupnya seperti di habitat aslinya?
Melihat penjual kelinci di petshop atau di PASTHY tidak ada satupun penjual yang menjual kandang khusus kelinci, kandang yang dipakai kelinci-kelinci ini merupakan kandag yang biasa dipakai ayam, kucing, anjing, atau burung, tidak ada penjual kelinci yang menyediakan kandang khusus kelinci. Kalau dilihat karakternya binatang ini lebih mirip hamster dan kandang hamster sudah banyak ada di pasar. Sedangkan khusus untuk kelinci belum ada. Mungkin ini peluang bisnis baru di Yogyakarta. Padahal coba dilihat di youtube kandang kelinci yang berupa rumah, kondo, atau cage belum pernah ada yang dijual di pasar Jogja.