Minggu, 17 Agustus 2008

Mengisi Kemerdekaan

"Merdeka" bagiku merupakan kata kerja aktif yang harus diusahakan. Tujuh belas Agustus mungkin merupakan hari kemerdekaan namun bukan kondisi yang harus dinikmati. Ini baru awal titik untuk melangkah dan bukan romantisme.
Penjajahan aku kira sudah sangat canggih, melalui teknologi, sistem ekonomi, bahkan sudah masuk pada tataran ide gagasan. Lalu bagaimana? Keberpihakan kita harus pada siapa?
Inilah yang paling susah, menampung semua kegelisahan. Menampung semua gagasan. Berada diantara sekian banyak manusia yang berbeda umur dan pemahaman
Ingin menuruti diri sendiri dianggap egois. Ingin diam tak peduli dianggap apatis. Ingin memulai dianggap cari muka. Aku masih sepakat untuk merdeka pada pola pikir yang tidak tergantung dan terikat pada apapun meskipun semua mencoba membelenggu, meskipun semua mencoba menguasai, meskipun semua mencoba memonopoli, jika ada setitik kesadaran, jika masih ada kecercah harapan, jika ada keinginan untuk tak terikat, aku kira kebebasan masih ada, sehingga kemerdekaan bisa dirasa...

Tidak ada komentar: